Assalamu'alaikum...
Berbicara tentang
pilihan, bahwa dalam hidup ini kita hanya akan berada pada dua tempat yaitu;
memilih atau dipilih. Selayaknya sebagai manusia yang memilki kehendak, kita
akan lebih senang jika bisa memilih sesuai dengan pilihan kita masing-masing.
Namun, dalam kenyataan sesungguhnya kita lebih sering berada dalam keadaan
dipilih atau dipilihkan. Mulai dari lahir kita sudah dipilihkan menjadi
laki-laki atau perempuan, disertai dengan pilihan hak dan kewajiban kita sesuai
dengan kodrat kita masing-masing. Belum lagi kita juga dipilihkan dilahirkan
dari keluarga yang seperti apa, daerah mana, warna kulit, rambut, mata yang
seperti apa dan masih banyak lagi pilihan-pilihan yang tak sempat kita pilih
selain dipilihkan.
Memilih adalah
sesuatu yang mudah sepertinya, namun dalam kenyataan kita justru lebih banyak
salah dalam memilih. Contoh, lebih banyak orang yang tidak hati-hati dalam
makan dari pada tidak, padahal makan dengan tidak menggunakan pola yang baik
adalah sangat buruk pengaruhnya bagi kesehatan. Lebih banyak yang suka santai
dari pada bekerja, padahal bekerja selain mendapatkan uang juga bisa memberi
efek yang baik bagi kesehatan dan juga pikiran. Dan masih banyak lagi
contoh-contoh kesalahan yang terjadi ketika kita diberi kuasa untuk memilih,
akhirnya yang terjadi hanyalah penyesalan.
Dari sini
sesungguhnya kita harus mulai menyadari bahwa terkadang apa yang dipilihkan
orang lain, alam, Tuhan atau juga waktu adalah lebih baik daripada pilihan kita
sendiri. Sehingga dengan kesadaran yang tinggi kita akan belajar menerima
keadaan dan belajar untuk menyesuaikan diri dalam setiap kondisi. Kita akan
selalu mencoba untuk siap dalam segala pilihan, karena dengan kesiapan itulah
kita mampu menghadapi setiap permasalahan yang hadir dalam pilihan yang telah
kita pilih atau dipilihkan untuk kita. Selain itu, dengan kesadaran ini pula
kita lebih suka berinstropeksi diri dan tidak suka menyalahkan orang lain, alam
atau lebih-lebih Tuhan dengan segala keadaan kita. Dengan begitu kita bisa lebih
mensyukuri setiap keadaan yang ada dalam hidup kita terlepas dari keadaan yang
kita pilih atau yang dipilihkan.
Pilihlah jika
memang bisa memilih, namun jika tidak bisa memilih maka bersiaplah untuk
dipilihkan. Dengan kesiapan itulah kita bisa selalu melewati setiap kondisi
dengan penuh percaya diri dan tanggung jawab yang besar terhadap apa yang hari
ini kita jalani. Ingatlah, bahwa hidup kita tergantung dengan bagaimana kita
memandang dunia ini. Jika kita menganggap hidup ini adalah sebuah pilihan, maka
memilih atau dipilihkan selama kita bisa menerimanya itu adalah pilihan kita.
Anggaplah setiap pilihan itu adalah sebuah tanggung jawab yang harus kita
selesaikan tanpa memandang siapa yang memilih atau yang menghadirkanya. Karena
itulah salah satu fungsi kita diciptakan, yaitu menyelesaikan masalah karena
hidup adalah masalah. Barang siapa berani hidup berarti dia harus berani
menyelesaikan masalahnya.
Billahitaufiq wal
hidayah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar